Thursday, June 21, 2012

Jogjakarta Backpacker part 4

Bis terakhir di terminal parang tritis yaitu jam 4 sore. Waktu itu kita pulang jam 3 sore, dan sambil menghabiskan waktu agar pulangnya agak maleman biar tidak nyampe di malang dini hari, aku dan mbak diah mupeng banget pengen ke Universitas Gajah Mada (UGM).
Dari terminal Giwangan, naik trans Jogja. That’s it, gak usah ribet. Tapi perjalanannya luama banget, ternyata memang jauh buk. Ini dalemnya trans Jogja buat yang belum tau.



Turun trans Jogja kita nyasar gara-gara gak berani Tanya sama orang. Hehehe…
Ini FKG UGM yang letaknya agak jauh dari kampus inti.



Sampai kampus UGM yang sebenarnya.





UGM is a quite big place and the situation is warm and peacefull.
I don’t have the pic about the situation, but I can tell that when I got there a lot of people/student doing some exercise like jogging, soccer, bicycling, etc. Yang unik di sini bisa menyewa sepeda dengan menggunakan KTM, jadi program ini hanya untuk mahasiswa UGM ajah yah, catet…

Oke, that’s all would be enough for my sharing about Jogjakarta backpacker.

There are review and just little advise for you.

------------------------------------------------

Total pengeluaran perjalanan ke Malang-Jogja-Malang tujuan wisata malioboro, parang tritis dan UGM:

10.000 bis restu panda malang - bungurasih
10.000 garasi bis mira dan eka
56.000 bis mira (ekonomi) Surabaya - jogja (terminal giwangan)
3.000 trans jogja jurusan malioboro
40.000 penginapan (120.000/3 orang)
3.000 trans jogja ke terminal giwangan
13.000 mini bus terminal giwangan - parang tritis (10.000 bis, 3.000 biaya masuk)
10.000 mini bis parang tritis - terminal giwangan
6.000 trans jogja PP ke UGM
37.000 bis mira terminal giwangan – Surabaya (bungurasih)
10.000 bis restu panda Surabaya - Malang
Total 198.000 rupiah.

NB : perjalanan ini dilakukan ketika waktu liburan dan cuti bersama (tanpa persiapan matang). Jadi kalau mau ke sana pada weekend yang normal dengan sedikit persiapan tiket berangkat, pengeluaran bisa ditekan dengan cara naik kereta, dan untuk penginapan juga kalau ndak salah untuk kamar dengan kamar mandi luar harganya biasanya di bawah 100.000 rupiah.

-------------------------------------------------

Yang penting, rencanakan keuanganmu sebelum berangkat. Jangan sampai kekurangan bekal di jalan atau juga terlalu menghamburkan uang. Dan lebih baik kita tidak menjebol tabungan/ATM ketika bepergian.


Kalau kehabisan bekal jadinya gini nih? Wakakakak…




-the end-

see you soon people.
chaoo.


Wednesday, June 20, 2012

Jogjakarta Backpacker part 3

Hari Kedua, another happy day. Yuhuuuuu…
Karena kemaren belum sempat poto di jalan malioboro karena sudah kecapekan, hari ini kita sempet-sempetin deh pokoknya. Rasanya belum bisa disebut ke Jogja kalau belum poto di sini, hukumnya fardhu ‘ain kalo aku bilang. Hehehe….



Setelah poto, sekitar jam 9 pagi kita langsung cari halte trans Jogja menuju ke terminal Giwangan dan mencari mini bis tujuan ke Parang Tritis. Sebelum pergi, tentunya kita sudah sarapan (yang hemat dan irit beud) yaitu Pop Mie. Untung di penginapan ada fasilitas air panas biar tamu bisa bikin teh gitu, eh dan air dingin juga ada. Hehehe…
Tiket bis berangkat ke Parang tritis 13.000 rupiah (termasuk bea masuk kawasan wisata) dan untuk tiket pulang 10.000 rupiah.



Beberapa kali ke sini beberapa tahun lalu bersama rombongan, never found like this. Ternyata ada semacam tugu di pintu masuk pantai Parang Tritis.



Kalau bepergian ala backpacker yah kudu siap lahir dan batin menerima keadaan yang prihatin. Hahaha sakno sakno…. Bontot nasi kucing yang beli di Malioboro, iwak e iwak peyek-iwak peyek rek.



Sewa tikar 5.000 rupiah buat bersantai, sepuasnya tidak diberi batasan waktu koq. Aseek…
Ini waktu pagi, matahari belum terik.



Lah siang hari kok jadi mirip brengkesan pindang ngene. Hahahaha… Panas buk?
Eh ternyata topi pink yang aku beli seharga 19.000 rupiah di mirota ini berguna beud biar kulit gak gosong. Senengnya…



Beautiful Paris (Parang Tritis) Beach. Yah bisa dilihat dipoto bahwa pantainya memang bagus, bersih dan enaaak banget buat santai-santai...







Di sini ada penyewaan ATV dan keliling naik delman. Mau coba?
Aku belum.



Pulangnya mampir dulu ke warung buat beli minum es degan dan soda gembira. Segeerrr....





to be continued...

Monday, June 18, 2012

Jogjakarta Backpacker part 2

Masih di hari yang pertama, kita berjalan dari ujung sampai ujung. Iyup, jalan kaki gak naik becak walaupun banyak betebaran di jalan ataupun naik trans Jogja. Kalau capek yah istirahat, kalau sudah gak capek yah lanjut jalan lagii…
Dipuas-puasin deh, mumpung lagi ada disini.

Welcome to Taman Pintar Jogja.










Taman Budaya Jogja, namun waktu saya ke sana lagi tidak ada even. Jadi yah begini saja potonya.




Depan Keraton Jogja.



------------------------------------------------------

Mungkin you can see it clearly but kita bertiga kebetulan pakai kaos karimun jawa, padahal gak pernah janjian. Weleh, punya insting buk?
Pertanyaannya adalah apakah kita bertiga pernah ke karimun jawa? Hmmm, pantengin terus blog aku yang unyu ini yaaahhh…



NB : kita berpose sambil menahan napas karena baunya pesiiiing banget. Duh, gak asik blas.
Seharusnya tulisan di atas jadi “Jogja Tourism Information a.k.a Tempat PIPIS Umum”.


to be continued...

Sunday, June 17, 2012

Jogjakarta Backpacker part 1

Liburan panjang tanggal 17 mei tentunya sebuah kesempatan bagus untuk pergi jalan-jalan. Akhirnya aku putuskan untuk pergi ke jogja bareng adekku dan satu temen kantor, mbak diah. It’s time for girl power!

Sudah sejak hari minggu tanggal 13 kita hunting tiket di stasiun gubeng, Surabaya tetapi ternyata sudah habis. Heran deh, semua orang pada pergi-pergi tah? (denger-denger tiket sudah ludes liburan H-9. Ckckck…)

Gagal nyari tiket kereta, yasudah naik bis ajah, tidak ada pilihan lain. Nyari bis yang langsung dari malang ternyata harganya mahal sekitar 70-90 rb dari yang merk bis xena sampai rosalia indah, dan itu pun ternyata sudah habis.

Kita putuskan untuk pergi berangkat malam, supaya bisa nyampe di jogja paginya karena kita belum pesan tempat penginapan. Keliling nyari penginapan pagi hari bikin hati lebih ayem tentrem daripada malem, biar lebih leluasa dan dengan harapan lebih banyak pilihan nantinya.

Dasar emang rencana berangkatnya dadakan dan kurang persiapan jadinya kehabisan tiket di sana sini, secara kan musim liburan. Akhirnya kita berangkat naik bis dari terminal arjosari malang ke terminal Bungurasih pake bis restu panda sebesar 10.000 rupiah harga tiketnya. Baru setelah itu kita cari bis ekonomi ke arah jogja.

Berangkat dari malang jam 8 malam, nyampe bungurasih jam setengah 11 malam. Suasana di Bungurasih ternyata rameee…. Tiada kusangka begitu keadaannya, begitu ada bis ke arah jogja, langsung diserbuuuuu sama penumpang. Penuh penuh dan penuh. Rasanya hati ini tak rela berjubel bareng penumpang yang lain. Sabaarrr…. Pasti ada jalan, selama ada niat.
-------------------------------------------------------------------
MM = mas mas
AQ = aq yah aq, riska cantik yang imut dan seksi tapi sedikit bantet. Hehehe…

MM : garasi garasi garasi…. Garasi mbak?
Aq : garasi apa mas? Masak garasi dijual?
MM : garasi itu maksudnya mbaknya saya anter pake mobil angkot ke garasinya bis mira sama eka, nanti biayanya 10.000 per orang. Jadi gak usah nunggu disini lama mbak.
Aq : Oo, pantes dari tadi saya lihat bis yang dateng koq mesti sudah ada penumpangnya, aq heran naiknya darimana. Ternyata dari garasi itu yah mas?
MM : iya mbk.
Aq : wah boleh tuh, aq mau garasi dong buat 3 orang.
------------------------------------------------------------------
Sampai di garasi bus mira dan eka, ternyata sudah kayak pasar. Rameee, tapi tentu gak serame di bungurasih. Sebenarnya aku bingung sehabis di ‘drop’ di garasi itu, kenapa koq masih banyak orang disini? kenapa masih banyak yang belum dapat bis? Apa mereka terlantar karena kehabisan bis?
Akhirnya ada pencerahan setelah tanya-tanya sama beberapa orang dan pak satpam yang ada disana.

Pepatah itu memang benar : lebih baik bertanya daripada sesat di jalan.
Setelah antri panjang bangget buat dapetin nomer tempat duduk, kita pilih naik bis mira yang layanan cepat (gak pake ambil penumpang dijalan) tiketnya seharga 56.000 rupiah. Bis mira lebih murah daripada eka, waktu itu kalau gak salah bis eka harganya 70.000 rupiah.

Sampai di terminal giwangan jogja pukul 9 pagi. Ke Malioboro naik trans jogja 3.000 rupiah. Murah meriah oey… Langsung nyari penginapan di sekitar gang di jalan sastrowijayan. Ini dia bentuknya bis trans jogja.



Masuk gang kita langsung disambut oleh para tukang becak yang lagi ngetem nyari penumpang. Setelah menengok beberapa kamar, tiga kamar pertama harganya relatif mahal yah untuk backpacker seperti saya yaitu sekitar 150-200 ribu rupiah. Akhirnya nemu di kamar yang ke empat seharga 120.000 rupiah namun kamar mandi luar. Gapapa deh, toh kamar mandinya kagak jauh dari kamarnya. Hemat beib!
Kamarnya not bad khan? It’s quite big and yang penting muat buat bertiga. Asseekk.



Sampai di penginapan sekitar pukul 9 kemudian beristirahat sebentar dan mandi, kita lanjut jalan-jalan di sepanjang jalan malioboro sampai kraton. Byuh, capek sih, tapi seneeeng…
Pose selamat datang di jam gede, whatever it’s name, i just don’t know.



Tujuan pertama yaitu Benteng Vredeburg tiketnya murah banget, tapi aku lupa berapa yah? Pokoknya sekitar 1.500-2.000 rupiah. Ternyata emang dimana-mana tiket masuk ke museum-museum emang murah, gak sampe 5.000 rupiah. Lah terkadang tiket murah ajah museum sepi dikunjungi, apalagi kalau tiketnya mahal. Sabar yah museum…












to be continued...

Thursday, June 14, 2012

Seminar Merry Riana

Pada tanggal 13 Mei 2012 aku mengikuti seminarnya Merry Riana di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang. Yuhuiii, it's really amazing.
She is beautiful and humble person.

Publikasinya heboh. Ini posternya.




aku ikut bareng beberapa temenku. Harga tiket untuk umum 125.000 rupiah dan untuk pelajar/mahasiswa 100.000 rupiah. Fasilitasnya dapat kue dan sertifikat.




Sharing ilmu dulu. Yuk yak yuk, biar berkah ilmunya.

3 secret of learning:
- Partisipasi
- Open mind
- Action

Rejeki kadang datang bukan dalam bentuk kado, tapi terkadang terbungkus koran bekas.

There is no growth in comfort zone
there is no comfort in growth zone

Dimana anda sekarang? Sadarilah.
Kemana anda mau pergi?
Apa mimpi sejuta dolar anda?
Bagaimana anda bisa kesana? (Caranya):
1. Decide
2. Dicipline
3. Desire

There is no instant way to succes.
Antara mimpi dan kenyataan, jembatannya adalah kerja keras.

Lebih baik gagal dalam perjuangan meraih cita-cita daripada gagal tanpa pernah tahu namanya berjuang.

Dasar dari keberhasilan perjuangan adalah ketabahan dan kegigihan.

3 C untuk memulai bisnis:
Capital (modal)
Contact (relasi)
Capibilities (ketrampilan)

5 langkah memiliki kegigihan:
1. Mimpi yg jelas
2. Rencana yang pasti
3. Tindakan yang berkesinambungan
4. Pikiran yang tertutup dari keputusasaan
5. Dukungan yg mendorong

Kekuatan iman sangat berpengaruh dalam membentuk ketabahan seseorang.






Segala impian yang kita punya, yakinlah bahwa suatu saat nanti pasti mencapainya. YAKIN BISA!!
Apa mimpi sejuta dolar kalian?

Tuesday, June 12, 2012

quote of the day

Quote ini berdasarkan beberapa buku yang aku baca tentang orang-orang sukses.

setiap orang yang sudah sukses pasti pernah gagal, untuk itu habiskanlah jatah gagalmu maka kesuksesan akan datang.
kuncinya adalah pantang menyerah.


Mimpi Sejuta Dolar

Judul : Mimpi Sejuta Dolar (Merry riana)
Penulis : Alberthiene Endah
Genre : Non-fiksi/true story
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 362 halaman

Buku ini memuat tentang kisah nyata yang dialami oleh Merry riana yang penuh perjuangan di masa mudanya.
Diawali tahun 1998 terjadi kerusuhan Mei untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto, banyak etnis tionghoa yang menjadi korban. Merry yang lulus SMA berencana melanjutkan pendidikan kuliahnya di trisakti, berubah haluan ke singapura karena kedua orang tuanya takut anaknya akan menjadi korban kerusuhan. Jadi demi alasan keamanan dia akhirnya kuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Selain itu, alasan ekonomi juga berperan, karena toko elektronik ayah Merry mengalami kebangkrutan. Di NTU dia bisa kuliah dengan mendapat pinjaman dari Bank di sana serta biaya hidup.

Ternyata pinjaman yang diberikan Bank setelah dikurangi biaya kuliah hanya 10 dollar atau sekitar 75.000 rupiah seminggu. Menghadapi hal itu, Merry hanya bisa bersabar dan menjalani kehidupan yang super irit. Setiap pagi dia sarapan mie instan, beberapa kali seminggu dia membeli makan di kantin dengan menu nasi, sayur dan tahu. Itu merupakan menu yang paling murah dikantin yang bisa dijangkaunya. Sering juga dia membawa bekal roti tawar dan memakannya di toilet karena malu dengan teman-temannya yang lain. Untuk minum, dia mengisi botol minumnya dengan tap water.

Sebegitu dashyat cobaan dalam hidup Merry membuatnya bertekad pada ulang tahunnya yang ke 20 dia membuat impian, yaitu dia harus mempunyai kebebasan financial pada usia sebelum 30 tahun. Impian itu memberinya kekuatan yang besar.

Kondisinya saat itu yang kekurangan dana membuatnya harus bekerja lebih keras dari teman-temannya. Sudah beberapa kali dia bekerja sewaktu masih menjadi mahasiswa, sebagai penyebar brosur dan pelayan restoran. Pernah juga dia mencoba membuat usaha sendiri, yaitu membuka usaha percetakan, ikut program MLM dan terakhir dia mencoba main saham. Namun semua usahanya tersebut gagal total dan bahkan menghabiskan uang yang sudah susah payah ia kumpulkan ketika menjadi penyebar brosur.

Setelah lulus kuliah, dengan beban hutang yang besar kepada Bank Singapura, dia bertekad tidak akan menjadi karyawan. Akhirnya dia putuskan untuk menjadi sales produk keuangan. Dengan usahanya yang gigih dan tak kenal lelah mengejar impian, setelah beberapa bulan dia bisa melunasi hutangnya di Bank Singapura dan pada usianya yang ke 26 dia sudah bisa meraih penghasilan 1 juta dolar pertamanya.

WOOW Keren!


Komentar : Buku ini sangat menginspirasiku untuk segera meraih impianku.
Recommended Book!
Aku sudah pernah sekali ikut seminar Merry Riana, orangnya sangat cantik dan enerjik. She is my idol now.





Monday, June 11, 2012

Relieve

Finally i call,
finally i text,
Finally i met him.

what a relieve feeling!

Keep fighting girl.
You have a looong way to go.

Saturday, June 9, 2012

Behind the scene MTD : our failur

Sebulan sebelum acara Malang Tempo Doeloe (MTD) digelar, aku dan mbak diah (my bisnis partner) mendaftar untuk bisa ambil stand di sana.
Ada 2 macam stand, yang pertama yaitu
1. stand A seharga 1.250.000 rupiah dengan posisi yang strategis yaitu sekitar pintu masuk dan di tengah-tengah jalan ijen.
2. Stand B seharga 750.000 rupiah dengan posisi di ujung jalan ijen. Baik stand A maupun stand B luasnya sama 3x3 meter.

Menurut info dari panitia, stand yang disediakan sekitar 500, namun 200 stand akan di sediakan untuk para sponsorship. Jadi total stand yang disediakan untuk umum ada sekitar 300 stand.

Untuk biaya pendaftaran sebesar 25.000 rupiah.
Persyaratan yang lain standart lah ada fotokopi KTP, KK dan pas foto 3x4 yang jadul. Berhubung daftarnya pake nama mbk diah, akhirnya dia poto pake kebaya si mbah dan rambutnya dikuncir dua. ehemm... jadul banget, mau tak share di sini tapi pasti dia nangis ngesot-ngesot kalo tahu. Hahaha....
Selain itu, ada syarat yang paling berat yaitu mengumpulkan poto bersama barang dagangan yang bernuansa jaman dulu. Dagangannya harus tempo dulu dan suasana toko kudu di set jadul di poto yang akan dikumpulkan itu. Jadi poto ini harus meyakinkan agar peluang untuk diterima menjadi lebih besar.
Kebetulan aku pernah mengantar mbak novi, temen sekantorku yang juga pingin nyoba daftar seleksi ambil stand. Yang menerima formulir adalah panitia yang belakangan dia memperkenalkan diri, namanya Pak john. Fomulirnya dan syarat-syarat sudah lengkap so it's fine. Setelah itu dia lihat formulir di halaman kedua yang ada foto dagangan pak john meremehkan gk bakalan masuk deh kalo potonya kayak gitu.
Ceritanya mbk novi mau jual jajanan ketan, cenil, dan jajanan ndeso lainnya. Tapi gambarnya dia ngambil dari internet, jiaah pantes gk meyakinkan.

Dari peristiwa itu aku belajar sesuatu, poto yang meyakinkan itu penting.
mau tidak mau kita hunting tempat di sana disini, akhinya kita dapet sebuah gubuk yang lagi gak dipake yang jual. Lumayan, alhamdulillah.




Biar lebih meyakinkan, kita minta tolong ibu-ibu disekitar gubuk itu buat poto bareng. Tentunya kita udah siapin kostum.




Selain jajanan, rencananya kita juga mau jual es cincau deket RS yang biasa kita beli waktu makan siang.




Dengan usaha sebesar itu, alhamdulillah akhirnya kita TIDAK lolos seleksi.
It's okey, kita bisa belajar tentang keikhlasan setelah mengalami hal ini.
Never give up, we will try again next year!

Chaoo people.

Friday, June 8, 2012

quote of the day






miss you my guardian angel

my lovely cat, why you go so fast.

i miss you my guardian angel.
Really really really really MISS you.
kelakuan nakalmu, usilmu.
your fur, really love your fur in your tail.
your acting face, when you want something.
eongan-mu, cakaran-mu.
semuanyaaaaaa....
hummm.

when talking about you, i suddenly remember that beautiful story.
you saved us, maybe our lives, my family.

Di suatu tengah malam, entah jam berapa tiba-tiba adikku asma-nya kambuh.
Nafasnya berat dan susah.
Udara sekitar terasa sesak akhirnya dia membuka jendela kamar tanpa teralis yang berukuran 1/2 meter kali 1/2 meter.
Dia berpikir mungkin dengan membuka jendela akan membuat nafasnya akan sedikit lebih lega.
Setengah jam kemudian, masuklah itu si dorek dari pintu kamar sambil ngeong-ngeong gak jelas. Suaranya keras banget lagi.
jadi posisi kamarnya itu pintu dan jendelanya berhadap-hadapan, dan di tengah (agak samping) ada tempat tidur yang menghadap ke pintu masuk kamar.
Waktu adikku bangun, dia langsung bisa lihat dorek masuk kamarnya dan bilang "pus, dorek sini...."
Dorek tidak berhenti ngeong, malah tambah keras.
Tatapannya garang, seperti tatapan orang yang menahan marah.
Hingga beberapa saat kemudian akhirnya adikku menyadari dorek tidak menatapnya, namun dia menatap jendela.
Secara spontan adikku melihat ke arah pandangan dorek,ke arah jendela kamarnya.
ada orang masuk jendela, atau lebih tepatnya memanjat.
laki-laki, usianya masih muda, memakai baju berwarna oranye.
Adikku langsung teriak "Maliiiing...... Maliiiiiing......"


Ini dia gambar jendela kamar yang mau dimasukin maling, itu adalah tempat favorit dorek buat duduk-duduk santai kayak di pantai.




dorek dan sapi habis mandi aku keramasin pake sampoo. Maksud hati biar agak sedikit ganteng dan wangi,eh tak taunya abis jilatin bulu (biar kering) si dorek malah gulung-gulung di tanah. eeerrgghh, chapek deh...




Tidak hanya kelakuannya pas bangun ajah yang aneh bin ajaib, tapi pas tidur juga aneh pol.
Tidur model opo iki dor? otok-otok-otok....




Entah kenapa dorek seneng banget tidur di kardus.
Udah kayak gembel ajah kamu dor...




Dia seneng kalau diajak main, asalnya moodnya lagi bagus. di uyel-uyel model apa juga biasanya dia cukup sabar.
kalau lagi pengen keluar, dia pergi main sama temennya atau cari gebetan kucing cewek.





a cat, or our pet always have their own story.
it keep in our memory, never lose it.
after he gone, my family don't have a pet anymore.
just don't know why.


chaoo people.


Wednesday, June 6, 2012

parasailing di Bali

waktu aku menjelajahi internet, teringat blogku yang pernah aku punya dulu. duluuuu banget, sekitar tahun 2009 awal.
alamatnya : www.riska1512.wordpress.com
And then, sekarang sudah tidak pernah terjamah lagi. Kubaca-baca lagi ternyata tulisanku dulu amburadul (halah, kayak tulisan yang sekarang sudah bagus ajah. hehehe)

sekalian mau pajang poto waktu aku parasailing di Bali, daripada keburu ilang kekubur sama file yang lain.
chek it out yeah.

-----------------------------------------------------------

Tour with the family to the Bali…

Ke Bali akhir Januari (2009) kemaren.
Baru sekarang baru bisa nulis blog lagi.
Ke Bali dalam rangka pingin liburan bareng keluarga sangat keren. Berangkat hari jumat tanggal 23 januari 2009 jam 9 malem. Biar sampai disana pagi, terus jalan2 khan enak. Aku udah gak peduli lagi, walo badan masih chapek setelah ke jogja sehari sebelumnya. Bali gitu loh, kapan lagi. Hehe.. Apalagi perginya ndak rombongan, jadi mo ngapa-ngapai enak. Asik2 ajah choy..
Mo pipis, hayo mampir ke POM bensin. Mo makan, tinggal nyari warung deh.
Waktu itu, aku pergi sama sepupu2ku yang masih kecil2 dan jumlahnya lumayan. Setelah tak itung pake jari, jumlahnya ada 6 ekor. Semuanya masih pada sekolah SD bok. Ditambah lagi 2 akor, me and my sister. Kali ini papiku doank yang ikut, soale mami pasti sek kesel. Makanya Beliau ndak ikut, lagian mobilnya (om) juga gak muat.
Sekitar tengah malam, aku lupa persinya jam berapa, kita nyampe di paiton yang kayak pabrik lampu itu loh. Bagus. Trus mampir dulu nyante, ngopi2 ama ngeteh2, kasian ama pak supirnya, yaitu pak lek alias paman alias om aku. Kudu di cas terus biar ndak ngantuk. Di daerah situ dan bondo alias situbondo melewati alas yang super mati lampu dan peteng pol. (jenenge ae alas). Trus mampir sholat subuh dan pipis dulu di musholah. Tak lama kemudian, nyampe di pelabuhan ketapang. Menyebrangi lautan, dengan udara semilir2, menanti munculnya sang mentari. Sungguh indah. (Hayah, sok romantis lu…)
Pagi di Bali, disambut dengan perut keroncongan. Tentu sudah saatnya untuk makan. Untung udah bawa bontotan dari rumah. Nasi kuning, ikan ayam + kering tempe, langsung siap habis disantap mangsa yang sedang kelaparan. (lebai). Tau gak tempat makannya dimana? Di halaman toko yang belum buka. Hahhahahahukhukhuk…
Kalo ada orang yang ngira kita gelandangan, gak salah. Emang mirip koq. Hahaha..
Gapapa ah, yang penting kita bisa liburan, meskipun dengan biaya se-irit mungkin.
Tujuan pertama ke Begudul alias bedugul. Waktu pertama nyampe sana sih fine2 ajah, tapi koq lama2 ada yang aneh ya. Apa hayo?? Rahasia. Tiba2, kabut tebal datang tanpa diundang. Jadi lah kita disana cuma sebentar, tapi udah sempet makan bakso sama poto poti. Yuukk..
Bis itu, kita ke pantai kute. Tapi sayang 1000 sayang, pas sampai disana kameraku baterainya habis. Wuih, padahal disana aku ketemu sama bule ganteng. Namanya james.
Aduh, koq tiba2 jadi males ngetik yah. Langsungan ajah yah. Ke kute, nyari penginapan trus nginep deh. Paginya ke GWK. Heran deh, masak tiket masuknya satu orang 20ribu. Chapek,.. Jadilah kita maen petak umpet ama petugasnya, hehe seru kayak pilem james bond.
Terus ke Tanjung Benoa di sinilah tempat yang paling keren dan seru. Kita pergi nyewa perahu ke pulau penyu. Selain penyu, disana ternyata ada berbagai macam burung. Trus poto2 eh ama burung. Trus parasailing. Pertamanya sih agak takut. Tapi ternyata gak jg tuh. Seeeeerrrruuuu bgt deh pkoknya.
Perjalanan pulang, mampir dulu ke pasar sukowati. Belanja kaos ama cover bed.

Cukup sekian, terima kasih.

-----------------------------@_@-----------------------

haha, tulisanku dulu ternyata lebai yah.
Pake acara males ngetik segala, gak jauh beda tuh ama sekarang.
kadang rajin kadang males. kadang rajin kadang males.

i'll give you 3 pics, here we go...

pic 1: awalnya parasailing rasanya takuut banget waktu tubuhku diangkat ke udara (apalagi sebelumnya sempat melihat ada 2 orang yang talinya membelit satu sama lain, atau bahasa jawanya "sambitan") namun setelah diatas aku bisa lihat pemandangan yang baguusss banget. Ketakutanku hilang dan hanya bisa bilang satu kata : SERRRUUUU.....




pic 2 : lil' bit closer.
Syukurlah aku mencoba parasailing saat itu, karena waktu ke tanjung Benoa lagi pertengahan tahun 2010 waktu itu sedang tidak ada angin jadi tidak beroperasi. hehehe... YES!




pic 3 : Bali in the sands




Chao people.


Monday, June 4, 2012

Burger buto part 2

Burger Buto ijo ini menu andalan tempat makan yang berada di jalan sarangan no. 27, Malang.
Burgernya gedeee banget, harganya 27.000 rupiah.
Dulu aku juga sempet nge-post kuliner tentang burger buto dan buto keceng, ini merupakan temen-temennya si buto ijo ini.
Maklum saja, dulu aku belum pesen menu buto ijo karena porsinya yang gede banget.

Rasanya standart lah yah, roti yang isi di dalemnya ada nugget, sayuran dan mayonaise.
Yang unik adalah ukurannya, super jumbo.
Bisa dinikmati 6-8 orang porsi cowok. Weeewwww....

Ada gosip kalau kamu bisa menghabiskan buto ijo sendirian, boleh gratis kagak pake bayar. Berminat?
Kalau berminat nanti bisa kalian tanyakan lagi sama petugasnya apakah aturan itu masih berlaku sampai sekarang. oke??












 

Blog Template by YummyLolly.com / Header Butterfly by Pixels + Ice Cream