Tuesday, June 12, 2012

Mimpi Sejuta Dolar

Judul : Mimpi Sejuta Dolar (Merry riana)
Penulis : Alberthiene Endah
Genre : Non-fiksi/true story
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 362 halaman

Buku ini memuat tentang kisah nyata yang dialami oleh Merry riana yang penuh perjuangan di masa mudanya.
Diawali tahun 1998 terjadi kerusuhan Mei untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto, banyak etnis tionghoa yang menjadi korban. Merry yang lulus SMA berencana melanjutkan pendidikan kuliahnya di trisakti, berubah haluan ke singapura karena kedua orang tuanya takut anaknya akan menjadi korban kerusuhan. Jadi demi alasan keamanan dia akhirnya kuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Selain itu, alasan ekonomi juga berperan, karena toko elektronik ayah Merry mengalami kebangkrutan. Di NTU dia bisa kuliah dengan mendapat pinjaman dari Bank di sana serta biaya hidup.

Ternyata pinjaman yang diberikan Bank setelah dikurangi biaya kuliah hanya 10 dollar atau sekitar 75.000 rupiah seminggu. Menghadapi hal itu, Merry hanya bisa bersabar dan menjalani kehidupan yang super irit. Setiap pagi dia sarapan mie instan, beberapa kali seminggu dia membeli makan di kantin dengan menu nasi, sayur dan tahu. Itu merupakan menu yang paling murah dikantin yang bisa dijangkaunya. Sering juga dia membawa bekal roti tawar dan memakannya di toilet karena malu dengan teman-temannya yang lain. Untuk minum, dia mengisi botol minumnya dengan tap water.

Sebegitu dashyat cobaan dalam hidup Merry membuatnya bertekad pada ulang tahunnya yang ke 20 dia membuat impian, yaitu dia harus mempunyai kebebasan financial pada usia sebelum 30 tahun. Impian itu memberinya kekuatan yang besar.

Kondisinya saat itu yang kekurangan dana membuatnya harus bekerja lebih keras dari teman-temannya. Sudah beberapa kali dia bekerja sewaktu masih menjadi mahasiswa, sebagai penyebar brosur dan pelayan restoran. Pernah juga dia mencoba membuat usaha sendiri, yaitu membuka usaha percetakan, ikut program MLM dan terakhir dia mencoba main saham. Namun semua usahanya tersebut gagal total dan bahkan menghabiskan uang yang sudah susah payah ia kumpulkan ketika menjadi penyebar brosur.

Setelah lulus kuliah, dengan beban hutang yang besar kepada Bank Singapura, dia bertekad tidak akan menjadi karyawan. Akhirnya dia putuskan untuk menjadi sales produk keuangan. Dengan usahanya yang gigih dan tak kenal lelah mengejar impian, setelah beberapa bulan dia bisa melunasi hutangnya di Bank Singapura dan pada usianya yang ke 26 dia sudah bisa meraih penghasilan 1 juta dolar pertamanya.

WOOW Keren!


Komentar : Buku ini sangat menginspirasiku untuk segera meraih impianku.
Recommended Book!
Aku sudah pernah sekali ikut seminar Merry Riana, orangnya sangat cantik dan enerjik. She is my idol now.





0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com / Header Butterfly by Pixels + Ice Cream