Sunday, June 17, 2012

Jogjakarta Backpacker part 1

Liburan panjang tanggal 17 mei tentunya sebuah kesempatan bagus untuk pergi jalan-jalan. Akhirnya aku putuskan untuk pergi ke jogja bareng adekku dan satu temen kantor, mbak diah. It’s time for girl power!

Sudah sejak hari minggu tanggal 13 kita hunting tiket di stasiun gubeng, Surabaya tetapi ternyata sudah habis. Heran deh, semua orang pada pergi-pergi tah? (denger-denger tiket sudah ludes liburan H-9. Ckckck…)

Gagal nyari tiket kereta, yasudah naik bis ajah, tidak ada pilihan lain. Nyari bis yang langsung dari malang ternyata harganya mahal sekitar 70-90 rb dari yang merk bis xena sampai rosalia indah, dan itu pun ternyata sudah habis.

Kita putuskan untuk pergi berangkat malam, supaya bisa nyampe di jogja paginya karena kita belum pesan tempat penginapan. Keliling nyari penginapan pagi hari bikin hati lebih ayem tentrem daripada malem, biar lebih leluasa dan dengan harapan lebih banyak pilihan nantinya.

Dasar emang rencana berangkatnya dadakan dan kurang persiapan jadinya kehabisan tiket di sana sini, secara kan musim liburan. Akhirnya kita berangkat naik bis dari terminal arjosari malang ke terminal Bungurasih pake bis restu panda sebesar 10.000 rupiah harga tiketnya. Baru setelah itu kita cari bis ekonomi ke arah jogja.

Berangkat dari malang jam 8 malam, nyampe bungurasih jam setengah 11 malam. Suasana di Bungurasih ternyata rameee…. Tiada kusangka begitu keadaannya, begitu ada bis ke arah jogja, langsung diserbuuuuu sama penumpang. Penuh penuh dan penuh. Rasanya hati ini tak rela berjubel bareng penumpang yang lain. Sabaarrr…. Pasti ada jalan, selama ada niat.
-------------------------------------------------------------------
MM = mas mas
AQ = aq yah aq, riska cantik yang imut dan seksi tapi sedikit bantet. Hehehe…

MM : garasi garasi garasi…. Garasi mbak?
Aq : garasi apa mas? Masak garasi dijual?
MM : garasi itu maksudnya mbaknya saya anter pake mobil angkot ke garasinya bis mira sama eka, nanti biayanya 10.000 per orang. Jadi gak usah nunggu disini lama mbak.
Aq : Oo, pantes dari tadi saya lihat bis yang dateng koq mesti sudah ada penumpangnya, aq heran naiknya darimana. Ternyata dari garasi itu yah mas?
MM : iya mbk.
Aq : wah boleh tuh, aq mau garasi dong buat 3 orang.
------------------------------------------------------------------
Sampai di garasi bus mira dan eka, ternyata sudah kayak pasar. Rameee, tapi tentu gak serame di bungurasih. Sebenarnya aku bingung sehabis di ‘drop’ di garasi itu, kenapa koq masih banyak orang disini? kenapa masih banyak yang belum dapat bis? Apa mereka terlantar karena kehabisan bis?
Akhirnya ada pencerahan setelah tanya-tanya sama beberapa orang dan pak satpam yang ada disana.

Pepatah itu memang benar : lebih baik bertanya daripada sesat di jalan.
Setelah antri panjang bangget buat dapetin nomer tempat duduk, kita pilih naik bis mira yang layanan cepat (gak pake ambil penumpang dijalan) tiketnya seharga 56.000 rupiah. Bis mira lebih murah daripada eka, waktu itu kalau gak salah bis eka harganya 70.000 rupiah.

Sampai di terminal giwangan jogja pukul 9 pagi. Ke Malioboro naik trans jogja 3.000 rupiah. Murah meriah oey… Langsung nyari penginapan di sekitar gang di jalan sastrowijayan. Ini dia bentuknya bis trans jogja.



Masuk gang kita langsung disambut oleh para tukang becak yang lagi ngetem nyari penumpang. Setelah menengok beberapa kamar, tiga kamar pertama harganya relatif mahal yah untuk backpacker seperti saya yaitu sekitar 150-200 ribu rupiah. Akhirnya nemu di kamar yang ke empat seharga 120.000 rupiah namun kamar mandi luar. Gapapa deh, toh kamar mandinya kagak jauh dari kamarnya. Hemat beib!
Kamarnya not bad khan? It’s quite big and yang penting muat buat bertiga. Asseekk.



Sampai di penginapan sekitar pukul 9 kemudian beristirahat sebentar dan mandi, kita lanjut jalan-jalan di sepanjang jalan malioboro sampai kraton. Byuh, capek sih, tapi seneeeng…
Pose selamat datang di jam gede, whatever it’s name, i just don’t know.



Tujuan pertama yaitu Benteng Vredeburg tiketnya murah banget, tapi aku lupa berapa yah? Pokoknya sekitar 1.500-2.000 rupiah. Ternyata emang dimana-mana tiket masuk ke museum-museum emang murah, gak sampe 5.000 rupiah. Lah terkadang tiket murah ajah museum sepi dikunjungi, apalagi kalau tiketnya mahal. Sabar yah museum…












to be continued...

2 comments:

chumala said...

ehh...percakapane gt ta???
gakk dech kyake...
jok ngada ada

riska wahyu ehem said...

hahaha. asem.
biar dramatis tau!

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com / Header Butterfly by Pixels + Ice Cream