Resume Review NHW#4
Matrikulasi IIP Batch #3
REVIEW NICE HOMEWORK #4
20 Februari 2017
Fasilitator : Tri Putri Yuniarti
Ketua Kelas : Widyasari
Koordinator Mingguan : Dewinta Ruly Prameswari
NICE HOME WORK #4
🍀MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH 🍀
Bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP, masih semangat belajar?
Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah , maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.
a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
b. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
b.Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh :
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator
c. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh : Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
d. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak. Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
e. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.
f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Sang Ibu di contoh di atas adalah perjalanan sejarah hidup Ibu Septi Peni, sehingga menghadirkan kurikulum Institut Ibu Profesional, yang program awal matrikulasinya sedang kita jalankan bersama saat ini.
Sekarang buatlah sejarah anda sendiri.
Karena perjalanan ribuan mil selalu dimulai oleh langkah pertama, segera tetapkan KM 0 anda.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/
MEMBUAT KURIKULUM YANG "GUE BANGET"
Bunda, membaca satu demi satu nice homework #4 kali ini, membuat kami makin yakin bahwa akan makin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki Ibu-Ibu tangguh, yang paham akan dirinya dan mampu Memberi Teladan kepada anak-anaknya, bahwa seperti inilah cara belajar di Universitas Kehidupan.
Tantangan dalam mengerjakan Nice Homework#4 ini bukan di urusan hasil pencapaian, tetapi justru di urusan kesungguhan*bunda untuk menemukan diri. Proses ini memang tidak mudah, tetapi kalau kita tidak memulainya maka kita tidak akan pernah tahu. Maka efek berikutnya kita tidak bisa memandu anak-anak kita dalam menemukan peran hidupnya. Ketika merasa tidak bisa dan tidak mau belajar efek berikutnya adalah kita *sub kontrakkan pendidikan anak kita ke orang lain, yang belum tentu paham akan sisi keunikan anak kita. Inilah yang menjadi sumber awal munculnya penyakit kemandulan dalam mendidik anak-anak. Menggerus kekuatan fitrah kita dalam mendidik anak-anak sehingga menyatakan dirinya tidak mampu lagi
Untuk itu kami akan membantu bunda dan calon bunda semuanya menemukan misi hidup ini setahap demi setahap.
🍀Bagi anda yang belum menemukan “jurusan” ilmu apa yang harus ditekuni dengan fokus, maka bersabarlah, tuliskan apa adanya di NHW#4 ini bahwa anda memang belum ketemu sama sekali. Kemudian silakan lihat kembali ke belakang, faktor-faktor apa saja yang membuat anda sampai usia sekarang belum bisa menemukannya.
Tulislah dengan jujur, kemudian lihatlah kondisi sekarang, bagaimana anda mengenal diri anda?
Aktivitas apa saja yang membuat anda SUKA dan BISA, tulis semuanya.
Apa sisi kekuatan diri anda? Silakan tulis semuanya.
Pernyataan-pernyataan ini sudah SAH untuk menggugurkan NHW #4 anda.
Semoga dengan melihat hal ini, bunda semuanya menjadi lebih SABAR, ketika melihat anak-anak kita yang masih galau tidak paham arah hidupnya. Jangankan mereka, kita yang sudah puluhan tahun hidup saja ternyata juga belum paham. Bisa jadi anak-anak kita memang punya pengalaman yang sama dengan kita dulu dan sekarang kita didik mereka dengan pola yang sama dengan cara orangtua kita mendidik kita dulu.
Kembali ke fase titik nol dan segera bergerak.
" Jangan pernah berdiam di ruang rasa, sehingga titik nol membekukan hidup anda "
🍀Bagi anda yang sudah menemukan “jurusan”ilmu apa yang harus ditekuni dengan fokus, maka silakan ikuti simulasi secara setahap demi setahap di bawah ini :
1⃣Tulislah Jurusan Ilmu secara Global, misal : Pendidikan Anak dan Keluarga
2⃣Tentukan KM 0 nya mau anda tempuh mulai kapan? Atau apakah saat ini sudah dalam proses berjalan di tahap 1? Maka tulislah kapan anda memulai KM 0.
3⃣Kita ambil satu hasil penelitian _Malcolm Gladwell_dalam bukunya yang berjudul Outliers (2008) pernah mengemukakan sebuah teori yang menarik, 10.000 hours of practice. Menurutnya, jika seseorang melatih sebuah skill tertentu selama minimal 10.000 jam, maka hampir bisa dipastikan orang itu akan “jago” dalam bidang tersebut. _They will master the skill_ kata Gladwell.
Darimana ia bisa yakin? Konon Gladwell mengembangkan teori ini dari hasil penelitian terhadap para pemain biola selama puluhan tahun. Dari penelitian itu, para pemain biola yang berlatih minimal 2 jam sehari selama 12 tahun (kurang lebih 10.000 jam) semuanya menjadi para maestro biola. Orang yang di pertengahan berlatih di antara 5.000 hingga 8.000 jam, sementara pemain biola yang gagal berlatih di bawah 3000 jam.
4⃣Silakan ukur kemampuan teman-teman, dalam sehari kira-kira sanggup menginvestasikan waktu nya berapa jam, untuk menekuni jurusan ilmu tersebut. Katakanlah kita ambil yang paling pendek hanya 2 jam per hari.
Mari kita berhitung :
10.000 jam : 2 jam = 5000 hari
Apabila setahun katakanlah hanya kita ambil 250 hari efektif saja, maka
5000 hari : 250 = 20 tahun
Inilah periode waktu yang harus anda tempuh untuk bisa menjadi master di bidang anda.
5⃣Silakan bagi 20 tahun tersebut dalam KM perjalanan yang akan anda tempuh, misal
KM 0 – KM 1 = Bunda Sayang ( 5 tahun)
KM 1 – KM 2 = Bunda Cekatan (5 tahun)
KM 3 – KM 4 = Bunda Produktif ( 5 tahun)
KM 4 – KM 5 = Bunda Shaleha ( 5 tahun)
Tidak ada patokan khusus dalam menentukan rentang waktu, silakan anda buat sendiri sesuai dengan kemmapuan kita.
6⃣Uraikan kira-kira mata pelajaran apa saja yang harus kita pelajari satu-satu di mata kuliah pokok Bunda Sayang, Bunda Cekatan dsb.
7⃣Cari sumber belajarnya ada dimana saja dan KONSISTEN menjalankannya.
AKSELERASI
Apabila ternyata dalam belajar di jurusan ini mata anda makin berbinar, semangat anda tak pernah pudar, bisa jadi yang harusnya hanya investasi 2 jam/hari secara alamiah akan menjadi lebih dari 2 jam. Maka pilihlah aktivitas harian, waktu yang paling banyak menghabiskan hari-hari anda, adalah aktivitas yang memperbanyak
JAM TERBANG
Kalau sudah seperti ini Allah sedang menghendaki anda untuk masuk program “AKSELERASI”
Ada dua cara akselerasi yaitu :
🍀Menambah Jam terbang harian
🍀Membeli Jam terbang
Bagaimana caranya membeli? Dengan mendatangi para ahli yang sesuai dengan bidang kita, belajar banyak dari beliau. Pelajari jatuh bangunnya seperti apa, sehingga kita bisa “jump starting” dengan tidak perlu mengulang kesalahan yang pernah dilakukan oleh para ahli tersebut. Sejatinya dengan mengikuti program matrikulasi ini, anda sedang membeli jam terbang.
🍀Carilah mentor hidup anda yang bersedia memandu dengan konsisten agar anda mencapai sukses dengan lebih cepat lagi.
Dengan belajar bersungguh-sungguh di NHW #4 ini, teman-teman akan dengan mudah menyusun
customized curriculum
untuk anak-anak kita masing-masing.silakan mulai dari diri bunda dulu untuk bisa merasakannya. Karena kalau bundanya sudah bisa, maka kita akan mendapatkan bonus kemampuan menyusun kurikulum bagi anak-anak kita.
Kuncinya hanya dua
_FOKUS dan KONSISTEN _
Jadilah yang terhebat di bidang Anda masing-masing. Jangan pernah menyerah.
If today is a bad day, tomorrow maybe worst, but the day after tomorrow is the best day in your life. You know what? Most people die tomorrow evening! – Jack Ma
Selamat menempuh 10.000 jam terbang anda
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
Sumber Bacaan :
Malcolm Galdwell, Outliers, Jakarta, 2008
Materi Matrikulasi IIP Sesi #4, Mendidik dengan Kekuatan Fitrah, 2017
Hasil Nice Homework #4 para peserta matrikulasi IIP batch #3
Wednesday, February 22, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment