_NICE HOMEWORK #6_
*BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL*
Bunda, sekarang saatnya kita masuk dalam tahap “belajar menjadi manajer keluarga yang handal.
Mengapa? karena hal ini akan mempermudah bunda untuk menemukan peran hidup kita dan semoga mempermudah bunda mendampingi anak-anak menemukan peran hidupnya.
Ada hal-hal yang kadang mengganggu proses kita menemukan peran hidup yaitu
*_RUTINITAS_*
Menjalankan pekerjaan rutin yang tidak selesai, membuat kita _Merasa Sibuk_sehingga kadang tidak ada waktu lagi untuk proses menemukan diri.
Maka ikutilah tahapan-tahapan sbb :
1⃣ Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting
3 aktivitas penting :
Beribadah sebagai wujud rasa syukur : sholat wajib, sholat sunnah, baca Al Qur'an, mengaji, dll.
Berinteraksi bersama keluarga : berkomunikasi dengan suami, bermain bersama anak-anak, berlibur bersama keluarga besar, dll.
Menuntut ilmu : membaca buku, membaca artikel, kuliah online, sharing bersama teman2 seperjuangan, dll.
3 aktivitas yang tidak penting :
Bekerja : sebenarnya saya galau karena bekerja termasuk aktivitas penting karena turut membantu menggairahkan perekonomian keluarga demi cita-cita keluarga yang sejahtera dan juga sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Namun pekerjaan saya bukan salah satu bidang ilmu yang ingin saya tekuni.
Bermain HP / sosmed : kegiatan ini juga antara penting nggak penting karena beberapa waktu ini saya memulai usaha online yang promosinya menggunakan sosmed
mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Karena saya tidak mempunyai asisten rumah tangga, jadi pekerjaan rumah tangga saya yang mengerjakan.
2⃣Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Bekerja dan berinteraksi dengan keluarga (membersamai anak2 sepulang kerja)
3⃣Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Baik. Selama ini jadwal untuk menuntut ilmu parenting dengan cara membaca buku belum terjadwal secara pasti. Mungkin saya harus menjadwalkan secara teratur, dicoba dulu setengah jam setiap hari. Semoga bisa konsisten.
4⃣Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
04.30-06.00 : ibadah sholat subuh, lanjut kegiatan bersih-bersih rumah, minimal masak nasi + goreng telur, mandi
06.00-16.30 : persiapan anak-anak sekolah, mandi, sarapan, berangkat kerja sampai pulang kerja.
16.30-20.00 : full time aktivitas dirumah bersama anak-anak, tanpa TV, tanpa HP.
20.00-21.30 : (masih) waktu bersama anak-anak, bisa sambil baca buku minimal 30 menit atau juga bisa meneruskan aktivitas yang belum terselesaikan sebelumnya.
*Waktu ini sudah boleh memakai HP (terutama ketika jadi korming😁) untuk telpon papah karena LDR dan ngecek jualan)
5⃣Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
Baik. Semoga bisa. Terkadang kalau ada tamu atau keluarga yang berkunjung saat weekend, tidak bisa dijadwalkan kegiatan khusus.
6⃣Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan. (Contoh kalau saya membuat jadwal rutin saya masukkan di subuh-jam 07.00 – jadwal dinamis ( memperbanyak jam terbang dari jam 7 pagi- 7 malam, setelah jam 7 malam kembali ke aktivitas rutin yang belum selesai, sehingga muncul program 7 to 7)
Sudah. Jawaban saya kira-kira sama dengan jadwal di point sebelumnya (no.4).
7⃣Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Siiaappp. Laksanakan.
Sekian. Terima kasih.
-Riska-
Malang, 5 Maret 2017
Mengerjakan PR disela-sela kunjungan ibu mertua dan keluarga.
Di hawai waterpark malang.
Saturday, March 4, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment