Thursday, August 30, 2012

Seminar Public Speaker

Beberapa waktu yang lalu sempat ikut acara seminar Public Speaker.
Sebenarnya ini bukan pertama kali, aku pernah ikut acara seperti ini dulu, waktu kuliah.

Motto acara : One day to make you more than an ordinary public speaker!
tempat : restoran Ringin Asri daerah Soekarno Hatta Malang
HTM : 25.000 rupiah
fasilitas : materi, block note, kue dan makan siang. no sertifikat.

Mungkin kalian bertanya-tanya kenapa aku ikutan acara seperti ini?
Sama, aku juga bingung sebenarnya. hahaha...
Yang jelas acara ini harganya murah, itu dulu deh alasan pertama.
Yang kedua apa yah? *mikir*
Mungkin dengan ikutan seminar ini aku bisa menambah softskill-ku dalam berinteraksi dengan orang lain. Hmm...

i don't know why, but i just really enjoy attending kind of event like this (seminar).

Acara dibuka dengan tarian yang tidak kutahu namanya.


Setelah itu diperkenalkan satu persatu pembicara yang hadir, yaitu 2 penyiar radio dan satu dosen dari Universitas Brawijaya yang akan memberikan materi mengenai wawancara kerja.


Terakhir acara ditutup oleh seorang cowok namanya Indra Wijaya yang akan menghibur peserta dengan suara merdunya. hehehe... Katanya, dia ini dulu pernah ikut audisi Indonesian Idol dan lolos sampai 50 besar. Nah dari 50 ke 24 besar, dia tidak lolos.
Hmm... coba lagi yah nak tahun depan, maybe you will get lucky.


Over all acaranya lumayan, tapi masih kelihatan belum profesional di beberapa part acara. Ternyata eh ternyata acara ini bikinan mahasiswa salah satu jurusan D3 komunikasi di Unibraw sebagai syarat kelulusan. hehehe...
Pantes peserta lainnya yang ikut kebanyakan mahasiswa. Tanya kanan kiri atas bawah, peserta lain berasal dari unibraw, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, etc.

Kesimpulannya (menurut saya) acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mencari jati diri dan passion mereka, serta bagaimana wawancara kerja yang baik.
Meski sedikit banyak aku salah ikutan acara, namun tetap ada pelajaran yang bisa dipetik. Dan, yang paling penting adalah : aku mengaku sebagai mahasiswa unibraw bok!
Kapan lagi gitu loh. Tapi pas kenalan sama anak unibraw dan ngobrolin rektor ato dekan, hadeeehhh kabuuurrr..... hahaha...

Pelajaran yang paling aku ingat dari seminar ini cuma ada 2:

1. Raih cita-cita seberat apapun hambatan yang kita temui. Salah satu dari narasumber penyiar radio itu dulunya pendiam, dia gak punya banyak teman. Bahkan dia sendiri gak nyangka bisa jadi penyiar seperti sekarang meski pernah beberapa kali gagal melamar di radio sebelum bekerja di radio yang sekarang. Ternyata dia bisa enjoy waktu siaran, dan he finally found his passion.

2. Waktu wawancara kerja, pertama cari tahu dulu perusahaan yang akan di lamar. Setelah itu point pentingnya yaitu kalau ada prestasi yang membanggakan jangan malu untuk ditonjolkan, itu bukan berarti sombong.
Kata ibu dosen sang narasumber, ada sebuah cerita mengenai hal ini.
Suatu hari ada 3 profesor ahli ekonomi di Indonesia yang akan dijadikan kandidat pejabat penting di Bank Dunia dan dilakukan metode wawancara untuk memilih salah satu diantara ketiga orang tersebut. Ketika mereka ditanya : apakah benar anda pernah memenangkan penghargaan ini dan itu (yang memang itu adalah prestasi mereka masing-masing), ditempat dan waktu yang berbeda jawaban mereka sama "ah itu sih biasa saja koq, bukan hal yang istimewa. Memang itu adalah hal yang biasa saya lakukan di pekerjaan saya".

And you know what is the ending of this story? Mereka bertiga tidak diterima.

Intinya adalah rendah hati boleh, tetapi rendah diri jangan.
Tunjukkan hal yang memang bisa kita lakukan. Itu akan menjadi nilai positif buat kita.

Point penting yang kedua adalah ketika berjabat tangan dengan orang lain = berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Ketika ada orang yang menjabat tangan kita ketika kita duduk, berdiri lah segera. That will be sooooo polite...


Oke, i think that's all for today.
keep learn about anything.
chao people.

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com / Header Butterfly by Pixels + Ice Cream